Wednesday, 4 May 2011

TUGAS PELAYANAN DOA



Tugas pelayanan doa telah merupakan suatu ciri khas semua orang kudus dari Allah. Ini telah menjadi rahasia dri kekuatan mereka. Tenaga dan jiwa dari karya mereka ialah ruang Doa. Perlunya pertolongan dari luar manusia adalah sangat besar, karena ketidaksanggupan manusia untuk selalu menghakimi dengan ramah,adil dan jujur ,serta bertindak menurut Kaidah Kencana. Sehingga Doa diperintahkan oleh Kristus untuk menyanggupkan manusia bertindak dalam segala hal menurut kehendak Tuhan .

Dengan Doa ,kesanggupan ini diperoleh untuk merasakan hukum kasih ,untuk berbicara menurut hukum kasih ,dan untuk melakukan segala sesuatuselaras dengan hukum kasih .
Allah dapat menolong kita ,karena Allah seorang ayah . kita membutuhkan hal-hal yg baik dari Allah dan membantu kita “berkaku adil,mencintai belas kasihan dan hidup dengan rendah hati dihadapan Allah mu.”(mikha 6:8).kita membutuhkan bantuan Allah untuk bertindak secara persaudaraan ,dengan bijaksana dan mulia,untuk menghakimi dengan jujur dan dengan kasih sayang. Bantuan Allah untuk mekakukan semua hal ini menurut cara Allah diperoleh dengan doa.,” mintalah ,aka akan diberikan kepadamu; carilah ,maka kamu akan mendapat ;ketuklah , maka pintu akan dibukakan bagimu ”(matius 7:7).

Mengenai hasil ajaib dari hak dan kewajiban kristen yang merupakan akibat dari penyerahan diri kita sepenuhnya kepada Allah , kita menemukan kata-kata yang dicatat dalam buku roma,” Bertekunlah dalam doa ”, yang didahului oleh “ bersukacitalah dalam pengharapan ,sabarlah dalam kesengsaraan . ” dan diikuti oleh ,” turutlah menangung kekurangan orang-orang kudus dan usahakanlah dirimu untuk memberikan tumpangan! ”( roma 12:12-13). Demikianlah Pulus menulis seolah-olah hak dan kewajiban yang melimpah dan jarang ini-sedemikian manis,cerah,dermawan dan tidak serakah –merupakan pusat dari sumber kesanggupan mereka untuk berdoa.
Inilah perkataan serupa yang digunakan dalam doa para mempelopori Pentakosta dengan semua berkat yang melimpah dan mulia dari Roh Kudus. Dalam kolose,paulus menekankan kata ini ke dalam pemak aian doa lagi.” Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah dengan mengucap syukur ”(kolose 4:2). Kata ini dengan latar belakang dan akarnya berarti kuat,kesanggupan untuk tinggal dan bertekun dalam ketabahan,berpegang teguh,memberikan perhatian terus –menerus.

Dalam kisah para rasul 6:4 diterjemahkan“ menyerah kan diri kami terus-menerus dalam Doa ”. terdapat di dalam nya unsur kesetiaan ,keberanian , ketekunan yang tiada henti-hentinya. Itu berarti memberikan perhatian yang mendalam pada sesuatu yang dikuasai.
Ini merupakan suatu kemajuan dalam kata” bertekun ”. Doa itu haruslah berlangsung tiada henti –hentinya, tanpa istirahat ,tekun ,tiada kekangan dalam hasrat,samangat atau tindakan ,roh dah kehidupan selalu terdapat dalam sikap doa. Lutut mungkin tdak selalu ditekukkan ,bibir mungkin selalu melafalkan kata-kata doa,tetapi rohnya selalu terdapat dalam tindakan dan hubungan doa.

Tak boleh ada suatu penyesuaian dari kehidupan atau Roh untuk saat-saat doa.Roh doa haruslah dengan lembut mengatur dan menyesuaikan semua waktu dan kesempatan. Kegiatan dan karya kita harus lakukan dala roh yang sama.,yang membentuk kesetiaan kita dan menguduskan waktu doa kita. Tampa istirahat ,tiada henti-hentinya,tekun. Melukiskan suatu kelimpahan ,suatu sumber tenaga,dan kekuatan yang tiada berkura ng dan tak kunjung habis dan usaha yg sepenuhnya.tiada habisnya dan spontan nya aliran air dari sumber bor. Jamaah hamba Allah yang memahami doa,dalam hal apa pun,dan pada saat apapun,maka suatu aliran dosa yang penuh akan terlihat mengalir dari dirinya.

Kristus Yesus ,imam besar kita,yang namaNya di puji-puji selama-lamanya adalah seorang yang berbakat.,seorang pengacara yang pemberani. Roh Kudus adalah Kristus yang perkasa yang berdoa! Dia meredam semua hasrat dalam hati kecuali hasrat surgawi. Dia menenangkan(bagai menenangkan anak sapihan) semua kemauan diri sampai didalam niat ,pikiran ,hati,dan mulut. Kita berdoa hanya seperti Dia berdoa yaitu “ memohon untuk orang –orang kudus”. Sesuai dengan kehendak ALLah(Roma 8 : 27).

No comments:

Post a Comment